TEMPO.CO, Jakarta - Takefusa Kubo, pemain Jepang berusia 18 tahun, baru saja bergabung dengan Real Madrid. Ia dibeli dari FC Tokyo, di kontrak selama lima tahun, dan akan bermain di tim B, Castilla.
Kubo dijuluki "Messi Jepang". Menarik untuk membandingkannya dengan Egy Maulana Vikri yang juga dijuluki "Messi dari Indonesia".
Seperti Kubo, Egy Maulana Vikri dianggap sebagai wonderkid Indonesia. Ia juga telah bermain di Eropa untuk klub kasta tertinggi sepak bola Polandia, yakni Lechia Gdansk. Tentu saja Lechia dan Real Madrid merupakan dua klub yang sangat jauh berbeda dari segi nama besar.
Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk. (twitter/@@LechiaGdanskSA)
Berikut tiga perbandingan Takefusa Kubo dan Egy Maulana Vikri, yang sama-sama dilabeli "Messi":
Harga
Real Madrid dikabarkan membayar 2 juta pound sterling (Rp 32 miliar) kepada FC Tokyo. Artinya harga Messi Jepang itu kini sangat jauh di atas nilai pasar Egy Maulana Vikri. Semusim bersama Lechia Gdansk, menurut laman Transfermarkt, Egy memiliki harga hanya 50 ribu euro atau Rp 800 juta.
Bahkan sebelum gabung Real Madrid, Takefusa Kubo memiliki harga sebesar 500 ribu euro atau setara dengan Rp 7,3 miliar. Angka ini didapat oleh Transfermarkt, berkat penampilannya di kasta tertinggi Liga Jepang semusim terakhir.